Remember the five simple rules to be happy:

Senin, 24 Mei 2010

Tulisan Anggota

KEBAIKAN DIBALIK KEJAHATAN
karya : Riska Mbahe

Denada, seorang gadis yang berparas menarik dan mempesona.Bisa diakui, dengan paras yang menarik itu banyak cowok yang menyukainya. Namun, Dia hanya ingin disukai semata dan berharap tidak dicintai. Karena apa?.... Dia berharap bisa mendapatkan cowok teladan yang menjadi idola disekolahnya,cowok itu adalah Lenan.
Lenan pemain basket disekolahnya, Dan ia paling anti dengan cewek,mungkin karena sudah terlanjur menggila dengan basket kale ya…! Jadinya enggak mau berurusan dengan cewek. Selain itu,dia juga seorang yang pandai dibidang akademik.Enggak Cuma itu doang… cowok ini juga sangat tampan dan rajin dalam segala hal.Termasuk dalam beribadah. Sempurna dech pokoknya….!
Pagi ini Denada berangkat pagi-pagi dengan rencana bisa menemui Lenan dikelasnya.Dia berharap apa yang telah direncanakan berjalan sesuai rencana.
“Hai,,,Lenan….!” Sapa Denada.
“Hai juga..!” Jawab Lenan singkat.
“ Nan …aku mau minta tolong ma kamu.kamu bisa khan…?”
“ Ehm… insya ALLOH. Emang apa !”
“Ajari aku basket dong Nan ..!”
“Kayaknya bukan aku orang yang tepat buat membantumu…!”
“ Kamu kan capten basket kenapa enggak tepat…!”
“Memang… tapi kamu tahu sendiri bukan? Basket bukanlah hal yang mudah untuk diajarkan Dan aku paling enggak suka ngajari cewek main basket.”
“Kenapa memangnya..!”
“Basket tu butuh semangat yang tinggi dan rajin dalam latihannya.”
“Aku janji dech…!aku akan berusaha untuk semangat dan rajin kalau Latihan. Please…! Mau ya… Bantu aku… Nan !”
“ Bisa diatur…! Ehm gitu aja ya… 5 menit lagi udah bel, silahkan kembali kekelasmu.! “
“ya udah dech… makasih… !”
Bel tanda masuk berbunyi.
“yez..yez..yez…! baru tahap pertama untuk PDKT ma Lenan.” Gumam Denada dalam hatinya.
Di kelas, Denada seperti orang yang nggak punya hutang,dia cengar cengir sendiri dan bibirnya nggak lepas dari senyum.
“selamat pagi anak-anak…!” sapa pak guru.
“pagie pak…!”jawab semua siswa dengan serentak.
“ mulai hari ini kalian mendapatkan teman baru.pindahan dari MA AT-TAQWA.
” Silahkan masuk nak..!” perintah pak guru pada anak baru tersebut.
“Terimakasih pak..!” jawab anak tersebut dengan ramah.
“silahkan memperkenalkan diri nak…!”
“baik pak..! Perkenalkan nama saya Nivea.pindahan dari MA AT-TAQWA………(dan seterusnya).
“”
Bel tanda istirahat berbunyi.
Semua siswa istirahat diluar kelas, kecuali Nivea.Dia tetap didalam kelas. Padahal Denada sudah menawarkan diri untuk kekantin bersama. Namun tetap mengelak.
Saat itu, Lenan mencari Denada kekelasnya.Tibalah Lenan dikelas Denada. Dia melihat gadis berjilbab yang tidak pernah dilihatnya slama ini.Dengan agak ragu, Lenan bertanya pada gadis itu.
“Hai..! ehm.. kamu anak baru ya..?” Tanya Lenan.
Nivea yang lagi benerin jilbabnya kaget dengan suara merdu yang menyapanya.Dia seperti kehabisan nafas melihat Lenan berdiri didepan pintu kelasnya.Dia sangat terpesona dengan paras Lenan yang memang mempesona.( wah… mempesona…)
“Bbbbenar ssssekali..!” jawab Nivea dengan agak gugup.
“Denada kemana ?” Tanya Lenan.
“Ehm…ehm…ehm… kekantin mungkin…!”
Setelah mendapat jawaban tersebut Lenan langsung pergi tanpa secuil kata.
“wah… siapa ya cowok itu..? kayaknya perlu ditelusuri ni. Target aku harus bisa jadi ceweknya.bagaimanapun caranya aku harus dapatkan tu cowok.” Kata nivea dalam benaknya.
Bel tanda masuk berbunyi.
“Nad…! Tadi ada cowok yang nyari kamu loch.” Kata Nivea
“ Siapa !”
“Aku nggak kenal. Dia (menyebutkan cirri-cirri Lenan)”
“Owwwh… maksudmu Lenan kali…! Aku memang ada perlu ma dia.”
Berhari-hari Nivea mencari tahu siapa Lenan dengan berbagai cara.
Akhirnya dapat info juga tentang Lenan.ternyata cewek yang punya tekad dekat dengan Lenan hanya Denada.Nivea mencari cara untuk menjauhkan Denada dengan halus.
Setelah dia mengetahui semua tentang Lenan dia Mulai PDKT secara bertahap. Dia mulai bersahabat dengan Dnada , yg saat ini dekat dengan Lenan.Dia mulai menjalankan rencananya dengan bertahap.
Awalnya Nivea sering cerita tentang keluarganya berlanjut ke masalahnya dan terakhir masalah yang sedang menimpa dirinya.Dia curhat pada Denada kalau dirinya punya penyakit gagal ginjal dan setiap sebulan sekali harus control.mendengar hal tersebut membuat Denada merasa kasihan dan sangat iba.Selain curhat tentang penyakit itu, Nivea juga mengatakan hal yang paling mengenaskan.Dia mengatakan dirinya pernah hampir tak bernyawa dan untungnya dapat diselamatkan dengan biaya yang menghabiskan satu rumah besar milik orang tuanya.Dia sudah nggak sanggup dengan keadaan itu, dia ingin lepas dari semuanya karena selama ini nggak ada yang bisa menjadi semangat hidupnya dan dia hanya bisa menghabiskan hasil jerih payah orang tuanya saja.Mendengar hal yang seperti itu membuat Denada meneteskan air matanya.Denada berjanji akan membantunya dengan sebaik mungkin. Padahal itu semua hanyalah tipu daya Nivea.
Saat yang tepat sangat ditunggu-tunggu oleh Nivea dia akan mengatakan kalau dirinya ingin menjadi orang terdekatnya Lenan.
“Nad… sebenarnya aku punya semangat hidup di sekolah ini, tapi aku nggak bisa untuk meraihnya.Dan aku yakin hanya kamulah orang yang bisa membantuku untuk meraih semangat hidupku. Karena slama ini hanya kamu yang dekat dengan semangat hidupku.maukah kamu membantuku Nad…!”
Rayuan Nivea pada Denada.
“Aku pasti Bantu kamu Niv…! Aku akan Bantu kamu untuk bisa mendapatkan semangat hidupmu…! Memangnya siapa semangat hidupmu…?”
“ Dia adalah Lenan!”
Mendengar nama itu Denada sangat terkejut.Dia tidak menyangka nama itu akan disebutnya.
“Tidak mungkin Niv…! Aku slama ini berusaha untuk dekat dengan Lenan dan akhir-akhir ini aku baru aja bisa merasakan kedekatan itu.”
“Aku mengerti Nad… kita sehati.kita menyukai orang yang sama.Dan aku nggak mungkin untuk membuat harapanmu pupus Nad…! Biarlah aku yang mengalah. Asal Lenan bahagia…aku turut bahagia dengan semuanya.”
Mendengar hal itu Denada merasa bersalah telah membuat Nivea hilang semangat hidup.Dengan hati tidak rela Denada akhirnya mengatakan dirinya akan membantu Nivea mendapatkan Lenan.
Denada yang telah memberi kesempatan pada Nivea untuk dekat dengan Lenan,ternyata kesempatan itu digunakan untuk menjelek-jelekkan Denada.Dia sering mengatakan kalau Denada pernah membuatnya sakit hati. Mendengar kata-kata yang seperti itu membuat Lenan membenci Denada.
Begitupun Denada yang terus di adu domba oleh Nivea. Dia mengatakan kalau Lenan sering menjelek-jelekkan Denada.Setelah semua terencana dengan sempurna, Nivea mulai mencari cara untuk menurunkan level Denada.
Suatu hari Nivea mengambil benda-benda yang dirasa cukup berharga milik teman-temanya dikelasnya,kemudian dimasukkan kedalam tasnya Denada,Saat itu ada satu teman yang mengetahuinya lalu difotolah kejadian tersebut.
Setelah ada teman yang kehilangan benda-benda tercintanya, Nivea merasa sangat senang dalam hatinya.Dia menyuruh ketua kelas untuk melapor ke BP.
BPpun datang, dan langsung menyuruh semua siswa keluar kelas untuk diperiksa tasnya. Terbuktilah benda-benda tersebut didalam tasnya Denada.
Mengetahui hal tersebut Denada berusaha mengelak, namun apalah arti semua pembelaan taka ada artinya semua.Beberapa menit kemudian datanglah Lenan.Dia mengetahui kejadian itu, alangkah shoknya melihat Denada seperti itu.Namun, tidak lama dari itu datanglah teman yang membawa membela Denada dan menunjukkan bukti foto pada BP yang ada.
Setelah BP melihat bukti itu beliau langsung menampar Nivea. Dan meminta penjelasan dari Nivea diruang BP.
Setelah beberapa hari kejadian itu,Nivea tidak lagi terlihat masuk sekolah. Mungkin sudah terlanjur ketahuan sifat jahatnya,dia jadi malu untuk ada disekolah tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar